Fiksi 8

Mata Pelajaran.            : Bahasa Indonesia
Kelas.                             : 8A-D
Fase.                              : D
Elemen.                          : Menyimak.
Pertemuan.                    : ke satu
Materi.                            : Cerita Fiksi              Bab IV                             : Menulis Karya                                                  Fiksi                       
Subbab A.                      : Mengenal Karya                                              Fiksi                                                              
Guru Pengampu.            : Lilik Isminings
Waktu Pembelajaran.     : 5X40.

CP (Capaian Pembelajaran)
Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat dari berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audivisual dan aural dalam bentuk monolog, dialog dan gelar wicara. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual yang didengar.

TP (Tujuan Pembelajaran).
Peserta didik memahami pengertian karya Fiksi dan peserta didik berlatih mengidentifikasi informasi yang ada dalam sebuah karya fiksi.
Pesrta didik dapat menjelaskan informasi yang ada dalam karya fiksi dan menyebutkan informasi yang ditemukan dalam sebuah karya fiksi

Bismillahirrohmanirrohim...Alhmdulillah 
Mudah2an pembelajaran hari kemarin dan hari ini anaku diberi keberkahan, kemudahan, kelancaran dalam proses pembelajaran Aamiin.,..
Baiklah anakku hanya mengingatkan kembali materi yg kemarin, jikalau yang kurang jelas silahkan untuk bertanya, jikalau tidak ada yang bertanya akan diberi sebuah pertanyaan yang materi yang lain.

Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk memberi informasi terbaru, mengatasi sebuah persoalan, untuk mengambil keputusan yang efektif, melakukan pengawasan atau perbaikan, dan untuk mengetahui perkembangan suatu permasalahan menuju kearah depannya.

Pengertian Fiksi :
Fiksi dapat didefinisikan dengan sebuah prosa naratif yang bersifat karangan dan imajinasi non-ilmiah yang dibuat oleh penulis dan tidak berdasarkan kenyataan.

yang menerangkan fiksi adalah suatu karangan yang berisi kisah atau cerita yang dibuat berdasarkan imajinasi atau khayalan 

Jadi, karya sastra ini berdasarkan imajinasi pengarangnya dan tidak terjadi di dunia nyata.

Meskipun fiksi berasal dari imajinasi pengarangnya, karya sastra ini tetap masuk akal serta banyak mengandung kebenaran dengan drama hubungan antarmanusia. Kebenaran dalam fiksi adalah keyakinan bahwa sesuai dengan pandangan penulis terhadap masalah hidup dan kehidupan.

Fiksi bisa disajikan dalam beragam format, mulai tulisan, pertunjukan langsung, film, acara televisi, animasi maupun video game.

Jenis-Jenis Fiksi

Setelah memahami pengertian fiksi, kamu dapat mengetahui apa saja jenis karya sastra yang termasuk fiksi. Berikut ini beberapa jenis fiksi dalam karya sastra:

1. Novel

Novel merupakan sebuah karangan fiksi yang mengisahkan tokoh-tokoh di dalam ceritanya, mulai awal hingga akhir yang memiliki ending, baik itu klimaks atau antiklimaks.

2. Roman

Sebuah karangan fiksi yang menceritakan tokoh-tokoh di dalam alur ceritanya yang mengandung banyak hikmah dan pelajaran.

3. Cerpen

Suatu karya sastra berbentuk tulisan yang isinya jauh lebih sedikit dari novel, namun cerpen tetap memiliki daya tarik tersendiri sehingga kamu tetap akan mendalami setiap tokoh yang dimunculkan oleh penulis.


Ciri-Ciri Fiksi

Berdasarkan pengertian fiksi di atas, kamu dapat mengenali sebuah karya satra ini dengan ciri-ciri sebagai berikut:

  • Fiksi sifatnya rekaan atau imajinasi dari pengarang dan ide/ gagasan.
  • Dalam fiksi terdapat kebenaran yang relatif atau tidak mutlak.
  • Umumnya fiksi menggunakan bahasa yang bersifat konotatif atau bukan sebenarnya.
  • Karya fiksi tidak memiliki sistematika yang baku.
  • Umumnya karya sastra fiksi menyasar emosi atau perasaan pembaca, bukan logika.
  • Dalam karya satra fiksi terdapat pesan moral atau amanat tertentu.
  • Kerangka tubuh...

Langkah Pembuatan Fiksi

Berikut ini terdapat beberapa langkah pembuatan fiksi, terdiri atas:

  • Ide
  • Pengembangan ide
  • Membangkitkan daya imajinasi
  • Menuliskan sinopsis
  • Membuat kerangka karangan
  • Mulai mengembangkan cerita
  • Proses editing
  • Pencarian penerbit

Contoh-Contoh Fiksi Contoh-Contoh Karya Fiksi

Berikut ini beberapa contoh-contoh karya fiksi yang bisa kamu temukan:

Contoh Fiksi Novel

  • Ketika Cinta Bertasbih (Karya Habiburrahman El Shirazy)
  • Laskar Pelangi (Karya Andrea Hirata)
  • Siti Nurbaya: Kasih Tak Sampai (Karya Marah Rusli)
  • Dilan 1990, 1991 (Karya Pidi Baiq)
  • Tenggelamnya Kapal Vander Wick (Karya Hamka)
  • Harry Potter (Karya J. K. Rowling)
  • The Green Mile (Karya Stephen King)
  • Norwegian Wood (Karya Haruki Murakami)

 

Contoh Fiksi Roman

  • Petualangan Sherina
  • Si Doel Anak Betawi
  • Gadis Empat Zaman
  • Mencari Pencuri Anak Perawan
  • Katak Hendak Jadi Lembu

Contoh-Contoh Fiksi

5. Contoh-Contoh Karya Fiksi

Berikut ini beberapa contoh-contoh karya fiksi yang bisa kamu temukan:

Contoh Fiksi Novel

  • Ketika Cinta Bertasbih (Karya Habiburrahman El Shirazy)
  • Laskar Pelangi (Karya Andrea Hirata)
  • Siti Nurbaya: Kasih Tak Sampai (Karya Marah Rusli)
  • Dilan 1990, 1991 (Karya Pidi Baiq)
  • Tenggelamnya Kapal Vander Wick (Karya Hamka)
  • Harry Potter (Karya J. K. Rowling)
  • The Green Mile (Karya Stephen King)
  • Norwegian Wood (Karya Haruki Murakam.

Contoh Fiksi Roman

  • Petualangan Sherina
  • Si Doel Anak Betawi
  • Gadis Empat Zaman
  • Mencari Pencuri Anak Perawan
  • Katak Hendak Jadi Lembu
Tugas
1. Tayangan Film Tenggelamnya kapal             Vander Wick (novel)
2. Tayangan film si Doel anak Betawi              (Roman).
     a. Mencari tokoh,  
     b. Alur
     c. Latar
     d. Sudut Pandang
     e. Amanat/ pesan.
4. Apakah yang terjadi pada tokoh cerita        tersebut?

Kesimpulan
Setelah membahas materi karya fiksi/ cerita rekaan pada hari ini. Karya fiksi  dapat digolongkan menjadi tiga macam, novel, roman dan cerpen
Ciri- ciri Fiksi, meliputi:
  • Fiksi sifatnya rekaan atau imajinasi dari pengarang dan ide/ gagasan.
  • Dalam fiksi terdapat kebenaran yang relatif atau tidak mutlak.
  • Umumnya fiksi menggunakan bahasa yang bersifat konotatif atau bukan sebenarnya.
  • Karya fiksi tidak memiliki sistematika yang baku.
  • Umumnya karya sastra fiksi menyasar emosi atau perasaan pembaca, bukan logika.
  • Dalam karya satra fiksi terdapat pesan moral atau amanat tertentu.
  • Kerangka tubuh...


Referensi materi : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia 2021.

Penerbit dan Percetakan 
MEDIATAMA.
Penulis: Yayuk Lestari
               Aqillah Elza Dinasti.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks Pidato 8

Kumpulan Soal 8 Mid Semester 2024

Post Test 7