Artikel Ilmiah Populer 8.
Istilah populer dalam karya ilmiah mengartikan bahwa tulisan tersebut mengacu pada kompetensi massa sebagai sasarannya. Karya ilmiah populer ditulis dengan bahasa yang populer sehingga pembaca familiar dengan bahasa tersebut.
Dengan demikian, pengertian tulisan ilmiah populer adalah karya tulis ilmiah yang berpedoman pada standar ilmiah, tetapi ditulis dengan bahasa yang umum atau populer. Tujuannya untuk memudahkan pemahaman pembaca atas konteks ilmiah yang ditulis dan biasa diterbitkan di media massa.
Ciri-Ciri Artikel Ilmiah Populer
- Artikel berupa informasi yang bersifat ilmiah tetapi sajian bahasannya dikemas secara populer
- Tulisannya ditujukan bagi pembaca awam
- Umumnya berisi temuan-temuan ilmiah atau perkembangan iptek terbaru
- Diterbitkan dalam rubrik khusus di majalah, surat kabar, atau portal berita lainnya
- Tulisan ekspositori yang murni bersifat informatif
- Menggunakan aturan penulisan karya ilmiah yang telah disesuaikan dengan gaya penulisan media penerbitnya
- Tidak mencantumkan rujukan atau daftar pustaka secara eksplisit
- Bahasanya populer dan mudah dipahami
- Artikel tidak hanya ditunjukkan dalam penulisan karya ilmiah, bisa berasal dari laporan survei dan lain sebagainya.
Perbedaan Artikel Ilmiah Populer dengan Ilmiah Murni
Perbedaan utama antara artikel ilmiah populer dengan artikel ilmiah murni, seperti tesis, disertasi, skripsi, dan lainnya, terletak pada penggunaan bahasa penyampaian.
Sedangkan karya tulis ilmiah populer ditampilkan dengan bahasa yang lebih populer, lebih luwes, serta pemilihan kata yang lebih mudah dipahami oleh masyarakat umum.
Dari segi topik bahasan, artikel ilmiah populer cenderung membahas permasalahan yang berkaitan dengan masyarakat sekitar. Sementara artikel ilmiah murni berkutat pada topik-topik ilmiah dalam bidang tertentu secara mendalam.
Dari sisi sarana publikasi, artikel ilmiah murni biasanya diterbitkan melalui jurnal ilmiah atau perpustakaan. Adapun sarana publikasi artikel ilmiah populer diterbitkan di media massa seperti majalah, koran, atau tabloid.
Contoh Artikel Ilmiah Populer
Judul: Mengenal Gaya Belajar: Kunci untuk Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran
Pendahuluan:
Gaya belajar merupakan cara seseorang memproses informasi dan belajar paling efektif. Setiap individu memiliki gaya belajar yang unik, yang dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Dengan memahami gaya belajar, kita dapat mengoptimalkan proses belajar.
Isi:
Gaya belajar adalah preferensi individu dalam cara menerima, memproses, dan mengingat informasi. Ini bukan tentang kecerdasan, melainkan tentang cara otak kita bekerja secara alami. Secara umum, gaya belajar dapat dikategorikan menjadi tiga tipe utama.
1. Visual (Visual-Spatial)
Pembelajar visual lebih mudah memahami informasi melalui gambar, diagram, grafik, dan peta pikiran. Mereka sering kali mengingat informasi dengan baik jika disajikan dalam bentuk visual.
2. Auditori (Auditory-Musical)
Pembelajar auditori lebih suka belajar melalui mendengarkan. Mereka sering kali mengingat informasi dengan baik jika dijelaskan secara lisan atau melalui musik.
3. Kinestetik (Physical)
Pembelajar kinestetik lebih suka belajar melalui pengalaman langsung dan gerakan fisik. Mereka sering kali lebih mudah memahami konsep jika dijelaskan melalui demonstrasi atau eksperimen.
Tugas Penilaian
1. Siswa membawa media cetak koran/ tabloit/ majalah. 2. Membuat kliping.
Kesimpulan. Pembelajaran pada hari tentang artikel ilmiah populer dan dapat membedakan mana artikel ilmiah populer dan artikel ilmiah murni.
Kegiatan P5
Komentar
Posting Komentar