Teks Tanggapan 9
Ukui, 23 November 2017. Pengelolaan konservasi berbasis masyarakat menjadi salah satu cara baru kelola kawasan konservasi. Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) dalam hal ini menyelenggarakan Festival Tesso Nilo pada tanggal 22 s.d 24 November 2017 dengan tema “Lestari Budaya Lestari Alam” di desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan.
Selain festival budaya dan kearifan lokal juga diadakan kegiatan kemah konservasi, penanaman pohon, jungle tracking, dan melihat aksi gajah serta pawangnya di camp flying squad. Kegiatan ini diikuti Kepala Balai UPT lingkup Ditjen KSDAE beserta staf dan dihadiri Bupati Pelalawan, Camat Ukui, Kapolsek dan Kapolres setempat serta tokoh masyarakat dan masyarakat desa sekitar Lubuk Kembang Bunga.
Dirjen KSDAE Ir. Wiratno, M.Sc. membuka acara sekaligus memberikan arahan “Tesso Nilo ini hutan yang cantik sekali, saya berharap dalam mengurus hutan ini kalau tidak dengan masyarakat, pemda dan pemerintah pusat ya tidak bisa karena terlalu luas hutan yang harus kita jaga”.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pelalawan bersama Dirjen KSDAE juga me-launching nama anak gajah jantan yang baru lahir di Taman Nasional Tesso Nilo pada tanggal 21 November 2017 dengan nama Harmoni Rimbo yang artinya semoga harmoni kita di rimba selalu berjaya.
Soal.
Bacalah kembali teks. Lalu diskusikanlah pertanyaan bwrikut!
a. Sebutkan jenis budaya lokal pelalawan apa saja yang disebutkan dalam tek diatas.
b. Jelaskan pesan2 yang hendak disampaikan penulisan terkait upaya pelestarian budaya lokal pelalawan dalam acara Festival TN Tesso Nilo..
Tugas ke dua
Prosentasi kegiatan diskusi/tanggapan perkelompok dan setiap kelompok terdiri dari empat siswa. Dengan tema " Pelestarian budaya lokal Lampung ". Pilih satu diantara
1. Pakaian
2. Minuman
3. Makanan
4. Kue
Kesimpulan.
Selama kegiatan KBM siswa dapat memahami tentang Diskusi / tanggapan setelah kegiatan berlangsung, lalu memprosentasikan hasil dari diskusi / tanggapan isu, argumen, kesimpulan...
Tugas ke tiga
Mencari kalimat fakta yang sifatnya mendukung denfan tema Kolaborasi Mocca Payung.
Struktur Teks Diskusi
Secara umum, teks diskusi terdiri atas tiga bagian utama, yaitu isu, argumen, dan simpulan. Berikut penjelasan dari ketiga poin tersebut.
1. Isu
Isu atau masalah di dalam teks diskusi berisi masalah yang akan dibahas lebih lanjut. Jika ingin menulis sebuah teks diskusi, pilihlah topik permasalahan yang kontroversial yang mengandung banyak argumen, baik argumen yang mendukung maupun argumen yang menentang.
2. Argumen (Argumen Mendukung dan Argumen Menentang)
Pendapat yang mendukung (supporting points) adalah penjabaran lebih lanjut tentang isu yang sedang dibahas. Pada bagian itu, penulis memaparkan argumen yang mendukung. Argumen itu didukung dengan fakta, data, pengalaman penulis, serta referensi yang berhubungan dengan isu yang dibahas.
Kemudian, pendapat yang menentang (contrasting point) berisi argumen yang bertentangan dengan pendapat yang mendukung. Pada bagian itu, penulis memaparkan argumen yang menentang. Argumen tersebut juga didukung fakta, data, pengalaman penulis, serta referensi yang berhubungan dengan isu yang dibahas.
3. Simpulan
Pada bagian simpulan (conclusion), penulis menyimpulkan dan merekomendasikan pendapat akhir mengenai isu yang akan dibahas. Pada bagian itu, penulis harus mengambil jalan tengah terkait masalah yang sedang dibahas agar simpulan yang diberikan tidak menimbulkan masalah baru.
Ciri-ciri Teks Diskusi
Apa itu teks diskusi? Teks diskusi berisi pendapat disertai argumen mengenai suatu permasalahan yang sedang dibahas. Ciri-ciri teks diskusi adalah sebagai berikut.
- Menggunakan kata-kata yang menunjukkan perbandingan
- Memakai istilah umum tentang topik diskusi
- Berisi kata-kata yang mendukung atau menolak argumen.
- Kesimpulan.
Komentar
Posting Komentar