Menelaah Struktur dan Kebahasaan cerita Fantasi 7
Hari/ tgl. : Salasa, 8- 17 Agustus 2022Kelas. : 7A, 7B, 7C, 7DBahasa Indonesia
Isminingsih, S.Pd, M.M
Assalamualaikum wr.wb,Semoga kita semua semakin sukses dan lebih semangat lagi menuntut ilmu nya.Anak-anak yang ibu banggakan, bagaimana kabarnya tentunya sehat bukan....nak ibu mengingatkan apakah sudah pada shalat Shubuh...Mudah2an menjadi amal ibadah kita, amin. Selanjutnya apakah sudah siap untuk mengikuti pembelajaran hari ini?, baiklah.... hari ini kita membahas tentang Menelaah dan kebahasaan cerita Fantasi/ narasi.
KD. 3.2 Menelaah Struktur dan Kebahasaan Cerita Fantasi.
Tujuan Pembelajaran- Mampu menjelaskan struktur teks cerita fantasi yang dibaca dan didengar.- Mampu menyimpulkan isi cerita fantasi dengan memperhatikan struktur dan ke bahasaan pada teks cerita fantasi.
1. Pengertian
Cerita fantasi merupakan sebuah karya tulis yang dibangun menggunakan alur cerita, tetapi memiliki sifat imajinatif dan khayalan semata.
Struktur Teks Cerita Fantasi
Teks cerita fantasi memiliki struktur yang hampir sama dengan struktur teks sastra lainnya di antaranya orientasi, komplikasi, dan resolusi.
a. Orientasi (Pembukaan)
yaitu dimana pengarang memberikan pengenalan tentang tema, penokohan, latar, tokoh serta konflik dan sedikit alur cerita kepada para pembaca.
Contoh Orientasi pengenalan tokoh cerita
Orientasi pengenalan tokoh dan peristiwa: Anika menemukan tiga kotak ungu, biru, kuning. Anika menyukai ungu, Tamika menyukai kotak biru, Chika suka kuning
b. Komplikasi
berisi tentang hubungan sebab akibat munculnya suatu permasalahan hingga masalah memuncak dimana komplikasi tersebut dikembangkan dengan cara pengenalan tokoh lainnya, mengubah latar, atau menembus ke zaman yang berbeda.
Contoh 1
Komplikasi: Mulai munculnya konflik Air laut yang tenang berubah menjadi bergerak-gerak.
Resolusi
bagian ini merupakan penyelesaian dari permasalahan atau konflik yang sedang terjadi. Hal ini merupakan bagian penentu yang mengarah pada ending.
Contoh 1:
Resolusi berisi: kembalinya tokoh ke dunia asalnya yakni berada di depan meja belajarnya.
Menurut Kebahasaan/ kaidah cerita fantasi.
1. Merupakan kata benda
- Kata Benda Dasar
- Kata Sifat
- Kata keterangan.
- Mengandung bahasa kiasan yaitu majas/baya bahasa (perumpamaan/ metafora)
Kata benda dasar adalah jenis nomina yang menunjukkan bentuk atau wujud benda secara konkret atau abstrak. Biasanya tidak perlu menambahkan kata apapun untuk menunjukkan sifat dari benda yang dimaksud. Misalnya air, kertas, rumah, pasir, nasi, dan lain sebagainya. Sehingga kata benda jenis ini dapat berdiri sendiri
- Kata Benda Turunan
Kata benda turunan adalah jenis nomina yang berlawanan dari kata benda dasar. Kata benda turunan perlu menggunakan imbuhan, baik awalan, akhiran, sisipan, atau awalan dan akhiran. Penggunaan imbuhan Misalnya kata, pemanah, pencuri, pertanian, masakan, penyanyi, minuman, dan lain sebagainya.
- Kata Benda Kolektif
Terakhir kata benda kolektif adalah jenis nomina yang digunakan untuk menyebutkan benda yang berupa kumpulan. Sehingga kata benda ini menyebutkan benda yang bersifat jamak. Misalnya hadirin, masyarakat, pemuda, peserta, dan lain sebagainya.
Tugasnya Menulis Membuat suatu karangan cerita kehidupan sehari- sehari, lalu menyunting karangannya.
Selamat Bekerja
Komentar
Posting Komentar