Menyimpulkan Metode- metode dalam Berpidato 8

Mata Pelajaran.                : Bahasa                                                           : Indonesia
Kelas.                                : 8A, 8B, 8C,8D
Fase.                                 : D
Elemen.                            : Berbicara
Pertemuan.                      : tiga
Materi.                             : Teks Berpidato                                                                                                                                                                   
Guru Pengampu.                  : Lilik Isminings
Waktu Pembelajaran.          : 5X40.
       
CP (capaian Pembelajaran) Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan, atau pesan, untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog logo, kritis, dan kreatif.
Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata baru yang memiliki makna.

TP (Tujuan Pembelajaran)
Peserta didik dapat menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk membaca, menulis pidato.

Bismillahirrohmanirrohim...Alhmdulillah 
Mudah2an pembelajaran hari kemarin dan hari ini anaku diberi keberkahan, kemudahan, kelancaran dalam proses pembelajaran Aamiin.,..
Baiklah anakku hanya mengingatkan kembali materi yg kemarin, jikalau yang kurang jelas silahkan untuk bertanya, jikalau tidak ada yang bertanya akan diberi sebuah pertanyaan yang materi yang lain.

Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk memberi informasi terbaru, mengatasi sebuah persoalan, untuk mengambil keputusan yang efektif, melakukan pengawasan atau perbaikan, dan untuk mengetahui perkembangan suatu permasalahan.




Materi Pembelajara

Metode-metode Pidato

Dalam modul terbitan Kemdikbud tersebut, dijelaskan ada empat metode penyampaian pidato. Berikut metode-metode dalam berpidato serta kelebihan dan kekurangannya:

1. Metode Impromptu

Metode impromptu adalah cara menyampaikan pidato yang dilakukan dengan spontan dan tiba-tiba. Penyampaian pidato dengan menggunakan metode ini tanpa persiapan naskah, catatan kecil, atau menghafal sebelumnya.

Kelebihan dan Kekurangan Metode Impromptu

Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari metode impromptu ini, yaitu:

Kelebihan

  • Ekspresi kata dan pilihan diksi lebih leluasa.
  • Bahasa yang digunakan singkat, sehingga tidak membosankan.
  • Melatih daya ingat dan tersusun secara sistematis.
  • Kemampuan pengembangan bahasan tema secara spontan.

Kekurangan

  • Persiapan kurang sehingga isi yang disampaikan kurang sistematis.
  • Isi pidato rentan melenceng dari tema acara.
  • Kurang bisa menguasai tempat dan pendengar.
  • Penyampaian tidak lancar terutama bagi mereka yang belum berpengalaman berbicara di depan umum.

2. Metode Manuscript (naskah)

Pidato manuscript (manuskrip) adalah pidato dengan menggunakan naskah yang telah dibuat sebelumnya. Biasanya digunakan saat pidato resmi di mana pembicara selalu membaca naskah yang telah dipersiapkannya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata manuskrip, merupakan naskah, baik tulisan tangan (dengan pena, pensil) maupun ketikan (bukan cetakan). Metode ini digunakan agar tidak terjadi kekeliruan, karena setiap kata yang diucapkan dalam situasi resmi akan di sebarluaskan dan dikutip oleh media massa.

Kelebihan dan Kekurangan Metode Manuscript

Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari metode manuskrip ini, yaitu:

Kelebihan

  • Persiapan lebih matang.
  • Tidak ada pesan yang terlewatkan.
  • Gagasan dan alur isi pidato tidak berubah.
  • Penyampaian isinya bisa terwakilkan kepada orang lain.

Kekurangan

  • Membutuhkan waktu untuk penyusunan (ide, pengetikan dan print out).
  • Pidato terkesan kaku (monoton) karena kontak mata dengan pendengar tidak maksimal.
  • Pembicara akan terlihat kaku.
  • Pendengar tidak fokus karena minim interaksi.

3. Metode Hafalan (Memoriter)

Metode ini merupakan metode pidato di mana pembicara menyampaikan pidatonya dengan cara menghafal naskah yang sudah disiapkan. Sehingga saat pembicara sudah berada di depan penonton, pembicara tidak lagi menggunakan naskah yang dibuatnya karena keseluruhan isi naskah sudah dihafalkan.

Memoriter berasal dari kata memory (Inggris). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti memori adalah catatan dengan penjelasan. Metode ini biasanya digunakan oleh orator.

Kelebihan
  • Alur dan gagasan dari isi pidato terjaga sesuai dengan hafalan naskah.
  • Matang dalam memainkan intonasi dan mimik wajah.
  • Tampak seperti menggunakan metode impromptu, sebab tidak membawa naskah.
  • Gagasannya dapat dinilai kuat karena umumnya menggunakan berbagai macam narasumber sebagai sebuah pembanding.
Kekurangan
  • Apabila hafalannya telah terlewatkan mada dari itu beberapa bagian pentingnya dapat hilang.
  • Tidak leluasa untuk dapat melakukan improvisasi.
  • Jika lupa hafalan akan sangat beresiko terjadi blok panggung. Blok panggung adalah pembicara lupa bahasan.
  • Terlalu kaku.

4. Metode Ekstemporan

Metode ini dilakukan hanya dengan menyiapkan poin-poin penting dari tema yang hendak disampaikan, sehingga penyampai pidato tidak perlu membuat teks pidato secara utuh. Namun metode ini hanya dapat digunakan untuk mereka yang sudah berpengalaman, karena dibutuhkan kecakapan dalam berbicara. Metode ini biasanya digunakan oleh juru pidato atau pembicara yang mahir.

Kelebihan
  • Fleksibel dalam memberikan penjelasan dari pokok bahasan.
  • Bebas dalam menentukan gaya komunikasi.
  • Komunikasi yang dihasilkan dengan pendengar akan lebih baik.
  • Penyajiannya akan lebih spontan.
Kekurangan
  • Hanya dapat dilakukan oleh pembicara yang mempunyai pengalaman berbicara di depan umum.
  • Penggunaan diksi yang kurang menarik.
  • Mengurangi kefasihan.
  • Memerlukan latihan khusus dan sering.
Istilah- istilah dalam pidato
Sebagai salah satu seni berbicara. Pidato memiliki beberapa istilah yang perlu kalian ketahui. Contoh:
- Pendengar
- Topik
- Orator/ orang yang pandai dalam                  berpidato
- Retorika/ilmu tentang pidato seni                berbicara
- Pesan

Tugas.

-Tentukan metode berpidato yang       digunakan jika ingin berpidato. Apakah     metode impromtu, ekstemporan, naskah,   menghafal?

- Tentukan kalimat teks pidato kata                denotatif dan konotatif. 
  Pada pegangan/pedoman buku siswa.

Menyimpulkan
Pembelajaran hari ini kita dapat menyimpulkan teks membaca pidato dibagi menjadi empat macam pidato, yaitu:
1. Membaca dengan impromtu.
2. Membaca dengan Ektemporan.
3. Membaca dengan naskah.
4. Membaca dengan menghafal.

Referensi materi : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia 2021.

Penerbit dan Percetakan 
MEDIATAMA.
Penulis: Yayuk Lestari
               Aqillah Elza Dinasti.


Nah, kaliin pembahasan lengkap mengenai metode-metode pidato yang bisa detikers terapkan saat melakukan pidato. Semoga bermanfaat!

Artikel ini ditulis oleh Azhar Hanifah, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks Pidato 8

Kumpulan Soal 8 Mid Semester 2024

Post Test 7