Hari /tgl. : Jum'at, 25 Februari 2022
Kelas. : 7D
Pelajaran : Bahasa Indonesia
Lilik Isminingsih, S.Pd, M.M
Assalamualaikum wr.wb,
Selamat pagi anakku semoga kita semua semakin sukses dan lebih semangat lagi menuntut ilmu nya.
Anak-anak yang ibu banggakan, bagaimana kabarnya tentunya sehat bukan....nak ibu mengingatkan apakah sudah pada shalat dhuha..., murojaah, mungkin ada yang mengaji, zikir, bersyalawatan ya....Mudah2an menjadi amal ibadah kita, amin. Selanjutnya apakah sudah siap untuk mengikuti pembelajaran hari ini?, baiklah.... Untuk materi hari ini yaitu berkaitan dengan tema cerita fabel/legenda
KD.3.15 Menelaah Struktur dan Bahasa Fabel
1.Menelaah Struktur Fabel
Tujuan pembelajaran
1.Menelaah struktur fabel yang dibaca
dengan tepat.
2.Menelaah Ciri- ciri bagian fabel yang di
dengan tepat.
3.Menelaah variasi pengungkapan struktur
fabel yang dibaca dengan tepat.
Fabel merupakan cerita yang menggambar
kan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang ( moral dan budi pekerti ). Fabel memiliki empat bagian dalam struktur.
a. Orientasi
Bagian awal dari suatu cerita yang berisi
pengenalan tokoh, latar, tempat, waktu.
b.Komplikasi
Konflik/ permasalahan antara satu dengan
yang lain. Komplikasi menuju klimaks.
c.Resolusi
Bagian yang berisi pemecahan masalah.
d.Koda ( boleh ada pun boleh tidak )
Bagian terakhir fabel yang berisi perubahan
yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang
dapat dipetik dari cerita
2.Menelaah Variasi Pengungkapan Struktur
Fabel. Contoh
Orientasi 1. Diawali dengan deskripsi later.
Pagi itu sang mentari menapakkan diri Deng an senyum terindahnya.
Orientasi 2. Dengan latar dan kegiatan tokoh
Di keheningan malam Kura- kura nampak tidur Pulas bersama Katak sahabat baiknya.
Orientasi 3. Diawali dengan latar di masa lalu
Pada zaman dahulu, hidiplah sekelompok
gajah raksasa.l
3.Mencermati Penggunaan kata/Kalimat pada fabel. Biasanya menunjukkan later
tempat, latar waktu, dan latar suasana.
Penggunaan Sinonim dan antonim pada fabel
Contoh: sinonim/ persamaan ( tinggi hati )
Antonom/lawan Mata (angkuh, riak)
Komentar