Teks Fabel 7

Hari /tgl.   : Salasa, 22 Februari 2022

Kelas.       : 7A

Pelajaran  : Bahasa Indonesia

Lilik Isminingsih, S.Pd, M.M

Assalamualaikum wr.wb, 

Selamat pagi anakku  semoga kita semua semakin sukses dan lebih semangat lagi menuntut ilmu nya.

Anak-anak yang ibu banggakan, bagaimana kabarnya tentunya sehat bukan....nak ibu mengingatkan apakah sudah pada shalat dhuha..., murojaah, mungkin ada yang mengaji, zikir, bersyalawatan ya....Mudah2an menjadi amal ibadah kita, amin. Selanjutnya apakah sudah siap untuk mengikuti pembelajaran hari ini?, baiklah.... Untuk materi hari ini yaitu berkaitan dengan tema cerita fabel/legenda

KD.3.15 Menelaah Struktur dan Bahasa Fabel

1.Menelaah Struktur Fabel

Fabel merupakan cerita yang menggambar

kan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang ( moral dan budi pekerti ). Fabel memiliki empat bagian dalam struktur.

a. Orientasi

    Bagian awal dari suatu cerita yang berisi 

    pengenalan tokoh, latar, tempat, waktu.

b.Komplikasi

   Konflik/ permasalahan antara satu dengan 

   yang lain. Komplikasi menuju klimaks.

c.Resolusi

   Bagian yang berisi pemecahan masalah.

d.Koda ( boleh ada pun boleh tidak )

   Bagian terakhir fabel yang berisi perubahan

   yang terjadi pada tokoh dan pelajaran yang

   dapat dipetik dari cerita

Menentukan Strukrur Fa el

Bacalah fabel dibawah ini dan bagian strum

turnya.

               Kuda Berkulit Harimau

    Seekor kuda sedang berjalan dari sebuah ladang gandum menuju sebuah hutan yang lebat. Kuda itu telah puas makan gandum yang ada di ladang, dia terlihat gembira karena pada saat itu tidak ada petani yang menjaga ladang itu. Ketika dia menuju hutan, di tengah jalan si kuda merasa heran melihat sesuatu seperti kulit harimau. Dan ternyata memang benar, apa yang dia lihat ternyata sebuah kulit harimau yang tidak sengaja ditinggalkan oleh para pemburu. Si kuda mencoba memakai kulit harimau itu, dan ternyata kulit tersebut pas dipakai pada tubuhnya. Lalu terlintas di benaknya untuk menakut-nakuti hewan-hewan yang ada di hutan. Kemudian, si kuda bergegas untuk mencari tempat bersembunyi. Tempat itu harus gelap, namun sering di lalui hewan-hewan yang ada di hutan. Akhirnya, kuda itu menemukan semak-semak yang cukup gelap sebagai tempat untuk bersembunyi. Lalu, kuda itu masuk ke dalam semak-semak dengan memakai kulit harimau. Dia bersembunyi menunggu hewan hutan yang akan melewatinya. Tidak lama kemudian, datang sekelompok domba gunung yang sedang berjalan ke arahnya. Ketika domba-domba itu melewati semak-semak tempatnya bersembunyi, si kuda langsung meloncat ke arah domba-domba tersebut. Secara serentak domba-domba itu berlarian kesana-kemari, mereka ketakutan dengan kulit harimau yang dipakai si kuda. Si kuda tertawa melihat domba-domba itu berlarian, dia senang sekali karena telah berhasil melakukan aksi jahilnya. Lalu, si kuda kembali lagi bersembunyi menunggu hewan-hewan lain sebagai korban berikutnya. Dari kejauhan, dia melihat seekor tapir sedang berjalan sambil mengunyah sesuatu di mulutnya. Tapir itu berjalan sangat lambat melewati semak-semak tempat kuda bersembunyi. Tiba-tiba, kuda meloncar dari semak-semak. Tapir terkejut, dan berlari sekencang-kencangnya menghindari si kuda yang memakai kulit harimau. Si kuda semakin senang denga keberhasilannya. Kemudian, dia kembali lagi bersembunyi untuk menakuti hewan berikutnya. Kini, si kuda harus menunggu lebih lama dari sebelumnya. Namun hal itu tidak membuatnya kesal, dia terus menunggu. Tiba-tiba seekor kucing hutan berlari ke arahnya sambil membawa seekor tikus di mulutnya. Namun, si kucing tidak melewati semak-semak. Kucing itu malah duduk menyantap tikus dibawah sebuah pohon besar. Melihat hal itu, si kuda berinisiatif untuk mengagetkannya dari arah belakang. Kuda itu keluar dari semak-semak, berjalan dengan pelan dan hati-hati mendekati si kucing. Setelah cukup dekat, kuda itu mengaum. namun, si kuda tidak sadar kalau aumannya itu bukanlah suara harimau melainkan suara kuda. Mendengar suara itu, si kucing melihat ke arah belakang. dia melihat seekor kuda yang memakai kulit harimau namun bersuara seperti kuda. Hal itu, membuat si kucing tertawa terbahak-bahak..."Apabila aku melihatmu memakai kulit harimau, aku akan lari ketakutan. Tapi, auman mu itu bukanlah suara seekor harimau melainkan suara seekor kuda...". Mendengar ejekan si kucing, si kuda merasa malu lalu pergi meninggalkan si kucing. Pesan moral : "Jangan suka menjahili teman, karena pada akhirnya kamu akan malu sendiri

Silahkan dibaca dan disimak setelah usai jangan lupa absensi diblogger kolom komentar, dan foto pembelajaran kirim japri ke ibu ditunggu kehadirannya terimakasih.